Jeritan seorang anak dari gaza..

Coba bayangkan bila kamu harus memangku mayat ibu mu..coba pejamkan mata senjenak ..

Rasakan yang kurasa ini..saat ibumu harus meregang nyawa di depan mata..

Saat kau tidak bisa berbuat apa pun untuk menolong nyawa nya..

Saat kau hanya bisa berteriak dan merasakan hembusan sisa sisa nafasnya…

Saat tangannya yang penuh darah mencoba menggapai wajahmu..

Saat ucapan terakhirnya yang berusaha menyampaikan pesan tidak sanggup terdengar lagi..

Pejamkan matamu wahai saudaraku..rasakan desiran kesakitan ini..

Rasakan teriakan ku..kepedihanku..rasakan airmata darah ku..

Ku hanya meminta mu pejamkan mata sesaat untuk ikut merasa..

Bila itu adalah kau..

Sebuah renungan..

Saya ,anda ,mereka mungkin sudah capek berteriak teriak untuk sebuah pembantaian..mungkin juga kita tidak mampu untuk memberikan tangan kita secara langsung untuk menolong anak anak tak berdosa ini..Mungkin sedikit kekayaan yang di telah anda sumbangkan juga tidak cukup untuk mengganti luka hati anak anak ini..Mereka masih anak anak..mereka tak berdosa ..mereka tidak mengerti apa apa..mereka selalu menjadi korban..

Coba anda ikut rasakan bila yang berada dalam foto diatas adalah masa kecil anda..??

Apa yang bisa kita lakukan..maafkan aku yang hanya sanggup untuk berdoa dan memejamkan mata sejenak ikut merasakan desir kesakitan itu..